Connected Government Community
Connected Government Community
Connected Government Community
Connected Government Community
Connected Government Community
ALE Geek Battle Program: ALE Umumkan 203 Developer Terpilih untuk Menjadi Developer Expert
Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) pada akhir Oktober lalu mengumumkan program ALE Geek Battle, yang merupakan kompetisi untuk membangun aplikasi di atas platform Rainbow ALE, hasil kerjasama dengan Pemerintah Indonesia dan Dicoding. Program yang menargetkan beasiswa bagi 1.500 pendaftar untuk mengikuti kelas dasar pemrograman ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Dalam kurun waktu dua minggu pendaftaran untuk program ini, yang dibuka pada awal November, berhasil menarik 4.199 peserta, jauh melebihi target yang ditetapkan.
Dari jumlah pendaftar tersebut, ada 2.506 peserta yang lulus di kelas Android Pemula. Di tahap selanjutnya, ALE mengumumkan 203 peserta terbaik yang berhasil lulus dari kelas Android Pemula dan berhak untuk mengikuti Kelas Lanjutan (Expert). 30 peserta terbaik akan dipilih untuk bertarung di kompetisi ALE Geek Battle pada 2 Januari sampai 28 Februari 2020 mendatang. Puncak rangkaian kegiatan ini adalah pada 19 Maret 2020 dimana ALE akan mengumumkan pemenang ALE Geek Battle. Para pemenang berkesempatan mendapatkan kontrak kerja dengan ALE senilai 100 juta rupiah untuk tiga orang pemenang.
Selain itu, ALE juga mengumumkan nama tujuh juri yang akan terlibat dalam kompetisi ini yaitu: Adios Purnama, Country Manager ALE Indonesia; Novse Hardiman, Indonesia Rainbow Evangelist ALE Indonesia; Ir. Budi Rahardjo, M.Sc., PhD., Dosen dan Pakar IT; Aditya Satrya, Kepala Pengembangan IT Pusat Layanan Digital Jawa Barat; Ibnu Sina Wardy, Founder GITS Indonesia; Sidiq Permana, CIO NBS Indonesia; serta Narenda Wicaksono, CEO Dicoding.
ALE Geek Battle turut memberikan kesempatan kepada para programmer di seluruh Indonesia untuk ikut meningkatkan kemampuan melalui kelas Android Pemula yang dapat diikuti secara gratis. Antusiasme programmer Indonesia ternyata cukup besar yang dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang melebihi target. Ini menandakan bahwa para programmer tanah air sangat membutuhkan program-program pelatihan yang bisa membantu meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka.
Seiring perkembangan aplikasi yang berkembang pesat, tentunya perlu tenaga programmer andal dengan keahlian yang tepat untuk membangun aplikasi demi mendukung pertumbuhan perusahaan. ALE telah berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya peningkatan kapabilitas talenta digital di Indonesia melalui berbagai program dan diharapkan komitmen ALE bisa terus berlanjut setiap tahun dalam menemukan dan mengasah talenta-talenta baru di Indonesia dan memberikan sedikit kontribusi bagi pengembangan SDM digital di Indonesia.
Antusiasme peserta ALE Geek Battle merupakan salah satu indikasi akan hausnya para developer di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan skills khususnya di era industri 4.0 ini dimana berbagai industi semakin beralih menuju otomasi. Menurut World Economic Forum, di masa depan SDM yang memiliki keahlian teknis seperti programming dan pengembangan aplikasi akan menjadi incaran perusahaan. Indonesia diprediksi menjadi salah satu kekuatan digital di Asia, bahkan di dunia.
Untuk itu, penguasaan akan skills yang tepat dari talenta-talenta muda di bidang IT menjadi sebuah keharusan. Keahlian di bidang programming terbukti menjadi salah satu nilai jual tinggi bagi SDM. Meskipun kebutuhan akan programmer semakin besar, tetapi tidak banyak programmer andal yang ada di Indonesia. Hampir setengah dari sarjana jurusan TI tidak memilih karir sebagai programmer. Hal ini menciptakan kesenjangan antara kebutuhan pasar akan programmer andal dengan tenaga programmer yang ada.
Enterprise Messenger untuk Kolaborasi yang Cepat dan Mudah
Setelah pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019, yaitu pada 21 Mei lalu, apakah Anda merasakan akses internet yang terbatas? Saat itu pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, membatasi penggunaan sebagian fitur aplikasi instant messaging dan media sosial di Indonesia. Pengiriman video dan gambar melalui aplikasi instant messaging tiba-tiba menjadi sulit dilakukan. Para pengguna media sosial juga tidak bisa melihat foto yang diunggah oleh user lainnya. Bahkan, timeline media sosial seakan-akan terhenti karena beberapa pengguna tidak bisa melakukan refresh.
SelengkapnyaMembangun Smart City dengan Dukungan Bidang Pendidikan
Dalam membangun sebuah smart city, diperlukan pilar-pilar yang mendukung kota cerdas tersebut. Ahli smart city Indonesia, Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, memperkenalkan smart city sebagai kota yang memahami kondisi dan permasalahan yang terjadi di dalamnya. Setelah mengetahui dan memahami apa yang menjadi permasalahan, kota yang cerdas dapat mengatur sumber daya secara efektif dan efisien, dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga.
SelengkapnyaPlatform Kolaborasi Berbasis Cloud Dukung E-Democracy
Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 telah berlangsung pada 17 April 2019 di seluruh Indonesia. Untuk pertama kalinya, masyarakat memilih presiden, wakil presiden, dan para anggota legislatif pada waktu yang sama. Apakah Anda menggunakan hak suara Anda saat pemilu?
SelengkapnyaTingkatkan Efisiensi Sistem Pembelajaran dengan Smart Education
Perkembangan pesat di dunia digital membuat banyak universitas menerapkan konsep smart education dan meningkatkan penggunaan teknologi di lingkungan pendidikan. Smart education dapat dimulai dengan menyediakan konektivitas nirkabel yang dapat diakses kapanpun di kampus. Dengan adanya konektivitas nirkabel, kampus yang menerapkan konsep smart education mampu menghubungkan seluruh staf, pengajar, dan mahasiswa melalui aplikasi dan gawai yang dibawa sendiri. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi sistem pembelajaran karena mahasiswa dapat terhubung dengan beragam informasi di kampus.
SelengkapnyaConnected Government Community
Connected Government Community (CGC) merupakan platform untuk bertukar pikiran mengenai konsep Connected Government. Hal ini mencakup inisiatif, regulasi juga studi kasus dan implementasi teknologi yang mendukung tujuan dari Connected Government ini. CGC juga menyediakan forum dengan komunikasi dua arah demi menjembatani pelaksana pemerintahan, para ahli teknologi, pembuat regulasi dan eksekutor untuk saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman dalam mencapai tujuan dari Connected Government.
Topik Forum
Tanggal | Topik |
---|---|
May 15, 2018 |
Apa saja bentuk transformasi digital di bidang Hankam yang perlu diprioritaskan? Author: Nadi |
May 15, 2018 |
Author: Nadi |
July 25, 2017 |
Pendapat Anda: solusi untuk mengurai kemacetan? Author: Darius W |
Connected Government Community
Connected Government Community
Connected Government Community
Blog Post
selengkapnya
Setelah pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019, yaitu pada 21 Mei lalu, apakah Anda merasakan akses internet yang terbatas? Saat itu pemerintah, melalu...selengkapnya
Dalam membangun sebuah smart city, diperlukan pilar-pilar yang mendukung kota cerdas tersebut. Ahli smart city Indonesia, Prof. Dr. Ir. ...selengkapnya
Ruang Baca
Tanggal | Judul | Download |
---|---|---|
September 23, 2019 |
Smart Communities: The Move To Digital Transformation – Ebook 2
Smart communities can address many of today’s challenges, which...
|
![]() |
September 19, 2019 |
Smart Communities: The Move To Digital Transformation – Ebook 1
Strong population growth in cities require...
|
![]() |
July 11, 2019 |
Campus Cybersecurity in the Age of IoT
Campus Cybersecurity is a perennial ‘top of mind’ topic for Higher Education. Information security in education has always been a competition betw... |
![]() |
June 17, 2019 |
University of Phayao: Connecting over 20,000 students to network powered education
University of Phayao di Thailand memiliki 62 program sarjana dan 15 program pascasarjana yang diikuti oleh sekitar 20.000 mahasiswa. Universitas yang ... |
![]() |
May 14, 2019 |
Bangkok Metropolitan Administration: A new network backbone for efficient service to citizens
Bangkok Metropolitan Administration (BMA) bertanggung jawab atas pengelolaan kota dan kesejahteraan penduduk Bangkok. BMA terdiri dari dua badan utama... |
![]() |
Video
ALE Geek Battle
[embed]https://youtu.be/G0NPob8wGZ0[/embed] Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) Geek Battle adalah sebuah program kerjasama antara ALE dan Pemerintah dalam mencari talenta terbaik Programmer Indonesia untuk bersaing membangun ekonomi digital. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami : geekbattle.al-enterprise.co.id